Selain itu, program kedepan juga pengurus koperasi TKBM akan ada rencana membuat Yayasan Pendidikan, agar ke depan anak-anak buruh bisa mengenyam pendidikan tinggi.
"Anak anak harus ada pendidikan. Saya akan berkoordinasi dengan pengembangan perumahan agar nanti ada tanah untuk membuat yayasan pendidikan, dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan supaya yayasan untuk pendidikan anak buruh bisa terwujud dan anak buruh mengenyam pendidikan," jelasnya.
Ketua BP Koperasi TKBM Panjang Eriza menjelaskan, pihaknya mendukung penuh program yang dibuat pengurus, karena bersentuhan langsung dengan anggota koperasi.
"RAT tahun ini dilaksanakan tepat waktu sesuai ketentuan, dengan sistem perwakilan yang terdiri dari KRK dan PUK. Sebelum masa jabatan habis saya harap perumahan selesai. Karenanya, jaga kekompakan pengurus dan anggota, jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang mengarah untuk kepentingan pribadi," pesan Eriza.
BACA JUGA:Sebelum Kena OTT, Karomani Tahu HP Miliknya Disadap KPK
Sementara, Direktur PT Duta Hidup Lestari (DHL) Tamsil mengatakan, selama kepemimpinan Agus Sujatma Surnada program kerjasama perumahan berjalan lancar dan semua berkat dukungan semua pihak, baik dinas maupun dan instansi terkait.
"Sebanyak 414 unit perumahan sudah diserahkan, dan di Januari 2023 sudah ada dan terbangun 48 unit di Maret akan diserahkan ke koperasi TKBM," ungkapnya.
Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi UMKM Bandar Lampung Elvi Dewi yang sekaligus membuka musyawarah RAT Koperasi TKBM mengatakan, koperasi berazaskan musyawarah mufakat dengan tujuan untuk kesejahteraan anggota.
"Saya apresiasi terhadap kepemimpinan Ketua TKBM Agus Sujatma Surnada, karena telah menyelesaikan banyak masalah, tunggakan BPJS ketenagakerjaan dan juga program perumahan buruh yang sangat cepat. Harapan kami Dinas Koperasi, TKBM lebih dapat menciptakan iklim kondusif di Pelabuhan Panjang, sehingga tercipta suasana aman dan damai," pungkasnya. (rls)