Mata kering juga bisa disebabkan karena mata yang terlalu sering terpapar angin atau sinar matahari. Serta bisa juga efek samping akibat mengonsumsi obat-obatan.
Untuk pengobatannya, mata kering bisa diatasi dengan menggunakan obat tetes mata atau obat untuk meningkatkan produksi air mata.
Lalu ada juga katarak yang menjadi masalah kesehatan mata nomor satu di Indonesia.
BACA JUGA: Bunga Telang, Manfaat dan Cara Pengolahannya untuk Kesehatan
Dampak paling buruk akibat katarak adalah menyebabkan kebutaan pada penderitanya.
Penyakit katarak akan membuat lensa mata terlihat keruh dan pandangan menjadi kabur.
Secara umum, penyakit katarak rentan dialami oleh orang yang berusia 60 tahun ke atas.
Namun dalam beberapa catatan kasus, penyakit katarak juga bisa terjadi pada usia muda bahkan bayi yang baru lahir sekalipun.
BACA JUGA: Kelas BPJS Kesehatan Ini Bakal Dihapus Per Januari 2025 Mendatang, Simak Penjelasannya
Ada banyak faktor penyebab seseorang menderita penyakit katarak. Bisa karena menggumpalnya protein di lensa mata.
Kemudian penyakit diabetes, cedera pada mata, terlalu sering terpapar sinar UV, kebiasaan merokok, ata bisa juga akibat efek samping obat-obatan tertentu.
Penyakit katarak ini hanya bisa ditangani dengan melakukan operasi pada mata penderitanya.
Ada juga kelainan refraksi atau dikenal dengan penglihatan buram.
BACA JUGA: Penyebab Mata Minus, Nomor 2 dan 3 Sering Dilakukan
Penderita kelainan refraksi akan kesulitan melihat dengan jelas. Hal ini disebabkan fokus titik mata tidak jatuh pada yang seharusnya.
Fokus mata yang normal umumnya ketika fokus cahaya atau bayangan terhadap suatu objek yang ditangkap mata akan jatuh di bagian retina.