Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan Lomba Masak Ikan.
"Kegiatan ini juga menjadi salah satu peningkatan konsumsi ikan melalui lomba masak ikan," ucapnya.
Pori pun langsung mengajak kepada para ibu-ibu untuk dapat melihat lomba masak ikan.
Sebab, dalam lomba tersebut masyarakat dapat melihat aneka olahan makanan berbahan dasar ikan.
Yang dapat dicontoh untuk menu kudapan keluarga agar tidak bosan dan tetap menyukai olahan makanan berbahan dasar ikan.
"Kadang kita melihat anak kecil itu sulit sekali mau makan ikan ini bisa jadi kita tidak punya banyak cara mengolah ikan," terangnya.
Kesempatan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji Ripriyanto, menurutnya Gemarikan adalah program nasional yang sangat penting untuk dilaksanakan.
"Bahwa saat ini kita dihadapkan dalam dua pilihan, pertama isu inflasi dan isu stunting," ungkapnya.
Ripriyanto menjelaskan mengenai inflasi di Kabupaten Mesuji saat ini masih dalam dilevel mengkhawatirkan akan tetapi dapat terkendali.
Sedangkan untuk negara lain akibat inflasi ini sudah sangat terdampak karena adanya perang antara Rusia dan Ukraina.
Pada kesempatan ini ungkap Ripriyanto melalui program Gemarikan ini menjadi suatu cara mengatasi inflasi.
"Bagaimana daya beli dapat tumbuh dan mendapatkan asupan gizi untuk atasi stunting di Kabupaten Mesuji," jelasnya.
Dijelaskan Ripriyanto jika konsumsi ikan secara nasional baru mencapai 59 persen.
Sedangkan untuk Provinsi Lampung sendiri baru mencapai 34 persen lampung.
Angka itu lebih sedikit jika dibanding angka konsumsi ikan di Kabupaten Mesuji yang mencapai 35,09 persen.
"Alhamdulillah kita masih di atas Provinsi Lampung, mudah-mudahan kegiatan ini menjadi motivasi untuk bisa mengkonsumsi ikan setiap hari," ungkapnya.