BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menyebut ada sekitar 1,5 juta orang di dunia yang meninggal akibat menderita penyakit TBC.
TBC atau tuberkulosis menjadi salah satu dari sepuluh penyakit paling banyak menyebabkan kematian di dunia hingga saat ini.
BACA JUGA:9 Tempat Destinasi Wisata di Sumatera, Lampung Urutan ke Berapa?
Dilihat secara global, Indonesia menjadi negara dengan penderita tuberkulosis atau TBC terbanyak di dunia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat ada sekitar 842 ribu penduduk Indonesia yang menderita tuberkulosis pada tahun 2022 kemarin.
BACA JUGA:Tempat Wisata di Indonesia Yang Sering Menjadi Sasaran Turis Berkunjung
Tuberkulosis memiliki dua jenis yang dibedakan menjadi TBC Laten dan TBC Aktif.
Dilansir Radarlampung dari laman halodoc.com pada Sabtu, 25 Maret 2023. Berikut penjelasan terkait gejala penyakit tuberkulosis atau TBC berdasarkan jenisnya:
BACA JUGA:9 Tempat Destinasi Wisata di Sumatera, Lampung Urutan ke Berapa?
Pertama gejala dalam jenis TBC Laten yaitu dalam jenis ini, bakteri penyebabnya dalam keadaan tidak aktif.
Dalam hal ini menyebabkan penderitanya tidak mengalami gejala apapun.
BACA JUGA:Komplikasi TBC Bisa Sebabkan Kerusakan Sendi? Simak Penjelasan Berikut
Jenis TBC Laten memiliki sifat tidak menular terhadap orang yang berinteraksi dengan penderitanya.
Kendati demikian, kondisi TBC Laten tetap harus diobati supaya bakteri tidak berkembang biak dan berubah menjadi tuberkulosis yang aktif.
BACA JUGA:Perhatian! Menyebar Melalui Udara, Ini Kelompok Orang yang Mudah Terpapar TBC