Miliki Fatalitas Tinggi, Kemenkes Himbau Masyarakat Waspadai Virus Marburg

Kamis 30-03-2023,10:00 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam
Miliki Fatalitas Tinggi, Kemenkes Himbau Masyarakat Waspadai Virus Marburg

Hal tersebut patut menjadi perhatian oleh seluruh masyarakat supaya tetap waspada.

BACA JUGA: Bunga Saffron, Rempah Mahal yang Bermanfaat untuk Kesehatan dan Kecantikan

BACA JUGA: Mengenal Flexing: Pengertian, Penyebab dan Akibatnya

Tak hanya itu, obat khusus pun belum ada yang dapat digunakan untuk mengobati apabila ada orang yang terjangkit virus Marburg tersebut.

Pengobatan akibat virus ini masih bersifat simtomatik atau suportif.

Maksud dari sifat pengobatan yang simtomatik atau suportif alahan mengobati komplikasi dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit dalam tubuh.

Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tetap melakukan peningkatan berkaitan dengan pengawasan.

BACA JUGA: Jangan Dibuang! Tanaman Ini Bermanfaat untuk Kesehatan

BACA JUGA: 6 Fruit Recommendations Suitable for Diabetics

Meskipun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kasus penyakit akibat virus Marburg di Indonesia, Kemenkes RI tetap akan melakukan pengawasan terhadap arus orang.

Maksudnya adalah para turis atau imigran dari negara yang sudah terjangkiti atau warga negara Indonesia (WNI) yang baru saja pulang dari negara tersebut.

Tak hanya orangnya, barang-barang yang dibawa dari negara terjangkit pun tetap perlu pengawasan ketat guna mencegah risiko terdampak virus.

Sebagai informasi tambahan, virus Marburg memiliki masa inkubasi sekitar 2 sampai dengan 21 hari.

BACA JUGA: Komplikasi TBC Bisa Sebabkan Kerusakan Sendi? Simak Penjelasan Berikut

BACA JUGA: Don't Throw It! This Plant is Beneficial for Health

Kemudian untuk gejalanya mirip dengan tifus yang disertai demam berdarah.

Kategori :