Diakui dirinya bahwa penganggaran insentif guru honorer dan lainya memang sudah diamankan setiap tahunnya, namun kembali lagi, baru bisa dibayarkan dalam posisi keuangan daerah baik.
"Kecuali gaji yang harus terbayar, tetapi ini tambahan. Tapi tidak ada satu detik pun kami tidak mendorong Pemkot Bandar Lampung untuk mendapatkan PAD dari sumber-sumber yang ada, insentif ini juga menjadi prioritas yang harus dibayarkan. Insya Allah 2023 bisa dicairkan," tandasnya.
Berbeda dari kemarin, Kepada Disdikbud Bandar Lampung Eka Afriana saat akan kembali dimintai kejelasannya tidak menjawab panggilan telpon dari wartawan ini, meski dalam keadaan aktif. (*/sur)