Belum Masuk Indonesia, Dinkes Lampung Tetap Waspada Virus Marburg

Jumat 31-03-2023,16:02 WIB
Reporter : Rimadani Eka Mareta
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Meskipun saat ini Indonesia belum mendeteksi adanya laporan kasus penyakit Marburg yang berasal dari virus Marburg.

Namun Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap mewaspadai virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana pada Jumat 31 Maret 2023 mengatakan saat ini memang virus belum terdeteksi di Indonesia.

"Tapi memang Kemenkes sudah memberikan informasi kepada kami untuk mewaspadai virus tersebut," katanya.

BACA JUGA:DPRD Lamsel Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati TA 2022

Dia mengatakan virus ini disebutkan World Health Organization (WHO) menerima laporan kasus penyakit Marburg yang berasal dari Guinea Ekuatorial pada Senin 13 Februari 2023.

Berdasarkan laporan kasus yang diterima WHO, terdapat 9 kematian dan 16 kasus suspek yang dilaporkan di Provinsi Kie Ntem. Gejala yang dialami berupa demam, kelelahan (fatigue), muntah berdarah, dan diare.

"Memang yang perlu diwaspadai itu gejalanya, karena sangat mirip dengan gejala penyakit demam berdarah. Namun kita akan terus memastikan melakukan pengecekan agar dan meningkatkan kewaspadaan akan virus tersebut," katanya.

Sementara sebelumnya Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengingatkan pemerintah dan masyarakat jangan sampai lengah terhadap virus tersebut.

BACA JUGA:Penyaluran Bantuan KIP Kuliah 2023 Terapkan Skema Baru, Cek Tahapan Pencairan

“Kita perlu tetap melakukan kewaspadaan dini dan antisipasi terhadap penyakit virus Marburg,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Marburg. Pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, SDM kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait untuk waspada terhadap virus Marburg.

SE Dirjen P2P No. HK.02.02_C_853_2023 tentang Kewaspadaan terhadap Penyakit Virus.

Karena Virus Marburg (filovirus) merupakan salah satu virus paling mematikan dengan fatalitas mencapai 88%. Penyakit virus Marburg merupakan penyakit demam berdarah yang jarang terjadi.

BACA JUGA:Menkeu Umumkan Tukin di THR PNS Hanya 50 Persen, Berikut Komponen Beserta Rinciannya

Kategori :