Selain itu, beberapa penyakit kronis dan infeksi juga dapat menjadi pemicu anemia pada remaja.
Keduanya dapat menjadi pemicu anemia lantaran merusak produksi sel darah merah sehingga jumlahnya berkurang atau abnormal.
Adapun penyakit kronis dan infeksi yang umumnya jadi pemicu anemia diantaranya penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid artritis, serta sindrom sjorgen.
BACA JUGA:Makanan Manis Ternyata Berbahaya untuk Anak? Simak Penjelasan Berikut
Kemudian ada juga penyakit lain seperti malaria, leukimia, talasemia, hingga infeksi virus Eipsten-barr (EBV) yang dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah.
Dan parah ya lagi, penyakit tersebut membuat sel mati lebih cepat dibandingkan dengan waktu pembentukan sel itu sendiri.
Sementara itu, untuk mencegah penyakit anemia pada remaja maka kelompok usia yang rentan ini harus bisa mencukupi kebutuhan zat besi.
Ada beberapa makanan yang mengandung zat besi dan dapat dijadikan pilihan guna mencegah anemia yaitu daging merah, daging ayam, ikan, tahu, telur, sereal serta kacang polong.
BACA JUGA:Mengenal Virus Zika yang Berbahaya bagi Wanita Hamil dan Janin yang Dikandung
Untuk mencegah anemia juga dianjurkan mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, jambu merah, dan brokoli yang dapat membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Hindarilah mengonsumsi kopi dan teh pada waktu makan. Hal ini dikarenakan keduanya merupakan jenis minuman yang dapat membuat tubuh sulit menyerap zat besi.
Lalu yang terakhir ini khususnya pada remaja perempuan. Mereka harus memantau siklus menstruasi mulai dari lama waktu pendarahan hingga banyaknya darah yang keluar.
Sebagai langkah dalam mencegah anemia pada usia remaja, selain menerapkan pola makan yang baik. Menerapkan pola hidup sehat juga wajib dilakukan seperti dengan berolahraga.
BACA JUGA:Bahaya! Ini Akibatnya Jika Langsung Mandi Setelah Berolahraga
Mengenal anemia pada usia remaja memang sangat penting dilakukan untuk mencari tahu apa saja penyebab serta bagaimana cara pencegahannya.
Jika sudah mengetahui penyebabnya, maka remaja akan menemukan solusi untuk mengatasi kondisi tubuh yang mengalami anemia. (*)