Simak, Ternyata Ini Alasan Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Highlight Capaian Terbaik di Indonesia

Selasa 11-04-2023,14:38 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Anggri Sastriadi

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Timur disebut berhasil mencapai highlight terbaik dalam reformasi birokrasi di Indonesia.

Capaian highlight terbaik dalam reformasi birokrasi ini didasarkan pada data tahun 2022.

Pencapaian Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini diapresiasi langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas.

Hal itu disampaikan secara langsung dalam kegiatan sosialisasi reformasi birokrasi tematik dan perubahan road map 2020-2024 yang digelar di Jawa Timur.

BACA JUGA:Berikan Solusi Terhadap Isu di Pemerintah Provinsi, Kemenpanrb Terbitkan Road Map RB Tahun 2020-2024

Menpanrb Abdullah Azwar Anas menyebut bahwa Jawa Timur berhasil menjadi Provinsi dengan capaian highlight terbaik di Indonesia.

Adapun instansi pemerintahan yang mendapatkan nilai SPBE terbaik dari total 39 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten Banyuwangi dan Kota Surabaya.

Kedua wilayah Kabupaten/Kota ini diketahui mendapatkan nilai tertinggi yakni A dengan predikat sangan baik dalam highligt capaian reformasi birokrasi.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur diketahui menjadi pilot project dalam reformasi birokrasi tematik pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA:Simak, Ini 5 Prioritas Kerja Reformasi Birokrasi Dalam Percepatan Prioritas Kerja dan Pembangunan Nasional

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Jawa Timur Adhi Karyono yang mewakili kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang tidak dapat hadir dalam sosialisasi tersebut.

Dalam sambutannya, Sekda Jatim Adhi Karyono menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil mengentaskan angka kemiskinan hingga 336.22 jiwa.

Penurunan angka kemiskinan di Provinsi Jawa Timur itu dihitung sejak Maret 2021 hingga September 2022 lalu.

Kemiskinan desa hingga kota yang berada di wilayah kerja Pemda Jawa Timur juga semakin menyempit dari 7,59% pada tahun 2019. Menjadi 6,12% pada tahun 2022.

BACA JUGA:Catat! Wali Kota Larang Randis Digunakan Untuk Mudik

Kategori :