Digitalisasi pemerintahan di Jawa Timur juga memiliki beberapa aplikasi dengan berbagai fungsi, yakni sebagai berikut:
1. EMR, yakni aplikasi catatan medis pasien;
2. SWALAB yakni aplikasi pemeriksaan penunjang rujukan dari instansi luar yang memiliki KSO dengan RSUD Dr.Soetomo;
BACA JUGA:Jadwal Pelunasan Bipih Tunggu KMA
3. SICERDAS, aplikasi manajemen pendidikan dan pelatihan secara mandiri;
4. SKLAIM, aplikasi pencatatan dan cek list kelengkapan berkas untuk kebutuhan klaim;
5. PAGAR, aplikasi penataan antimikroba yang berfungsi sebagai pengendali penggunaan antibiotik;
6. VEMES, aplikasi pelaksanaan pengadaan di lingkungan internal RSUD Dr.Soetomo yang berguna untuk manajemen vendor pengadaan;
BACA JUGA:Razia di Pasar Ngarip, Polsek Pulau Panggung Sita 972 Petasan, Penjualnya Diberi Ini
7. SIKOMPAS, aplikasi penjadwalan antrian operasi;
8. AMBULANS, aplikasi catatan medis pasien.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengendalikan laju inflasi dalam persentase 6,52% (berdasarkan inflasi tahun kalender 2022).
Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen dan merealisasikan belanja produk dalam negeri di wilayah tersebut sebagai upaya menekan laju inflasi.
BACA JUGA:Here's the Fact: Eating Garlic Helps Smooth Breast Milk
Adapun upaya yang dilakukan dalam penggunaan produk dalam negeri direalisasikan dengan e-katalog berupa produk tayang sebanyak 44.111.
Kemudian jasa penyedia sebanyak 1.144 serta nilai transaksi yang mencapai Rp529,42 miliar.