Ditemui di kantornya, Senin 17 April 2023 sore, Dito beralasan bahwa pihak yang memungut biaya tersebut adalah warga sekitar SPBU.
BACA JUGA: Gubernur Lampung Sebut Tak Ada Intimidasi Ke Keluarga Bima
BACA JUGA: Pengaduan Terhadap Bima ke Polisi Resmi Jadi Laporan
Dia mengakui bahwa wanita yang tidak diketahui namanya tersebut merupakan istri dari mantan karyawan SPBU tersebut.
Wanita itu diketahuinya sering membersihkan dan menjaga toilet SPBU di sana.
Dito berdalih, SPBU sendiri tidak memiliki karyawan yang ditugaskan untuk menjaga dan membersihkan toilet.
"Udah lama mas. Sejak saya masuk tahun 2014 dia emang udah jaga toilet," kata Dito.
BACA JUGA: Gara-gara HP dan Jam ‘Baru’, Pemuda Ini Ditangkap Polisi
BACA JUGA: Fact Check: Reducing Stress with Laughter Is Not a Myth
Dito mengakui, sejak ada imbauan dari Menteri BUMN Erick Tohir, penjaga toilet tersebut sempat berhenti.
Namun dirinya tak mengetahui sejak kapan ia kembali lagi menjaga toilet tersebut.
Usai dikonfirmasi, Dito mengatakan akan segera menegur wanita penjaga toilet yang memungut biaya tersebut.
Diketahui, sempat viral pada November 2021 silam, Menteri BUMN Erick Thohir menerapkan kebijakan bahwa toilet di SPBU harus gratis.
BACA JUGA: Soal Gaya Hidup Mewah Pejabat Pemprov Lampung, Begini Kata Gubernur Arinal
BACA JUGA: Masyarakat Diminta Waspada, Dua Kasus Varian Baru Covid-19 Arcturus Ditemukan di Indonesia
Karena itu, pengelola SPBU dilarang menarik biaya kebersihan toilet kepada pengguna toilet SPBU. (*)