LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Terangkatnya aspal badan jalan membuat lalu lintas kendaraan di jalur Liwa-Krui terhambat.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pekon Kubupl Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat
Terangkatnya badan jalan akibat pergerakan tanah longsor itu menyebabkan badan jalan menyempit.
BACA JUGA: Awas, Nyeri Gusi Setelah Makan Daging Bisa Sebabkan Gingivitis
BACA JUGA: Catat! Ini Beasiswa Full Kuliah Tahun 2023 Untuk Kelas 12 dan Gapyear
Jalan Liwa-Krui tersebut hanya bisa dilewati di satu jalur. Petugas harus memberlakukan sistem buka tutup jalan.
Namun padatnya kendaraan menyebabkan kemacetan panjang di jalur Liwa-Krui tersebut.
Dair Rohani, salah seorang pengendara mengaku, terangkatnya aspal badan jalan menyebabkan lalu lintas kendaraan terganggu.
Aspal badan jalan di jalur Liwa-Krui terangkat dan menyebabkan kemacetan panjang. --
BACA JUGA: Buntut Viral Gara-gara Pamer Kekayaan, Oknum Sipir Lapas Rajabasa Dibebastugaskan, Begini Nasibnya
BACA JUGA: Warganet Heboh Gaya Hedon Sipir Lapas Raja Basa, Kabarnya Sedang Bangun Bisnis Rumah Sakit
"Kemacetan mencapai sekitar tiga kilometer. Sebab kendaraan dari dua arah harus melintas bergantian," kata Dari Rohani.
Terpisah, Koordinator Pelaksana Tehnik Satker PJN PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Sp.Gunung Kemala Padang Tambak Rusmadi Gani menyatakan petugas sudah turun ke lokasi dan menangani aspal jalan yang terangkat tersebut.
"Kita ada alat berat. Tapi karena kondisi jalan yang macet, penanganan sementara kita lakukan manual. Saat ini arus lalu lintas sudah lancar," kata Rusmadi.
BACA JUGA: Prabowo Tanggapi Pencapresan Ganjar: Gerindra Capreskan Saya