Akun twitter @Partai Socmed dengan jelas mengunggah beberapa bisnis sebagai sumber kekayaan Dhawank Delvi.
Dalam cuitannya, akun @PartaiSocmed menjelaskan bahwa Dhawank Delvi ternyata menguasai kantin di Lapas Kelas 1 Raja Basa, Bandar Lampung.
"Menguasai kantin LP lalu melakukan monopoli. Modusnya, pembesuk dibatasi membawa makanan cuma 3 potong lauk, jadi jika penghuni lapas ingin lauk lebih harus membeli di kantin yang dikelolanya," tulisnya.
Akun tersebut juga menyebutkan bahwa Dhawank Delvi memgelola Koperasi Lapas Kelas 1 Rajabasa.
BACA JUGA:El Nino Berikan Dampak Negatif, Begini Pencegahannya
Di mana, segala kebutuhan penghuni harus beli dari koperasi yang mengelola seluruh sektor ekonomi di LP.
Di samping itu, Dhawank Delvi juga meengelola catering di Lapas Kelas 1 Raja Basa, Bandar Lampung.
"Sehingga dia jadi penguasa ekonomi penjara," tulis akun tersebut.
Akun itu bahkan dengan jelas menerangkan bahwa Dhawank Delvi sudah membangun rumah sakit tersebut.
BACA JUGA:Murai Batu Siap Gacor! Ini 5 Jenis Makanan yang Wajib Diberikan Setiap Hari
Rumah sakit itu disebutkannya bernama RS Alaqsa Medika yang menurutnya menjadi sebuah klinik rawat inap.
Tak hanya itu, akun tersebut juga memaparkan beberapa perbuatan kotor di Lapasa Kelas 1 Raja Basa yang menjadi sumber penghasilan.
Diantaranya yakni memeras warga binaan di Lapas Kelas 1 Raja Basa tersebut.
Kemudian sipir yang berjaga disebutkannya mendapat upah sebesar Rp 25 juta jika meloloskan paket ke dalam lapas.
BACA JUGA:Antisipasi Dampak El Nino, BPBD Lampung 'Senggol' Provinsi Tetangga
Semua itu disebutkan oleh akun tersebut dilakukan oleh jaringan dan telah mendapat persetujuan atasan.