BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pendaftaran calon Anggota Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu diperpanjang. Ini lantaran, kuota keterwakilan perempuan belum mencukupi angka 30 persen.
Ketua Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu Lampung Periode 2023-2028 Achmad Moelyono menjelaskan, hingga pendaftaran ditutup pada Rabu 3 Mei 2023 malam, total ada 63 pendaftar. Rinciannya: 45 laki-laki dan 18 perempuan.
Jumlah pendaftar perempuan hanya 29 persen saja dari ketentuan.
"Sesuai keputusan Bawaslu RI, jika pendaftar sudah memenuhi 8 kali kebutuhan. Namun, kuota perempuan belum mencapai 30 persen, maka pendaftaran diperpanjang khusus untuk perempuan," ujarnya, Kamis 4 Mei 2023.
BACA JUGA:Bawaslu Siap Pantau Aktivitas Media Sosial ASN
Dijelaskan dia, Timsel memberikan waktu perbaikan berkas pendaftar pada 4-6 Mei 2023. Sementara, perpanjangan pendaftaran khusus perempuan dilakukan pada 9-16 Mei 2023.
Namun sayangnya, Achmad Moelyono enggan merinci ke 63 nama tersebut. Alasannya, pleno belum dapat dilakukan. "Nama-nama dilarang yang maha esa," selorohnya.
"Karena belum pleno, makanya nggak berani. Besok baru dijadwalkan pleno," ujarnya.
BACA JUGA:Bawaslu Tubaba Temukan 83.670 Pemilih TMS
Sementara, Sekretaris Timsel Yusdianto menegaskan tidak ada pendaftar yang terindikasi titipan partai politik atau organisasi tertentu. Dia menegaskan Timsel akan memelototi track record dari para pendaftar.
Sebelumnya, Jangan berharap banyak pada tim seleksi (timsel). Hal ini ditegaskan oleh Ketua Timsel Calon Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Achmad Moelyono saat sosialisasi seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Lampung di Hotel Nusantara, Senin 17 April 2023.
Akademisi ini menilai, pelaksanaan seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Lampung dilaksanakan dengan objektif merujuk pada ketentuan-ketentuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BACA JUGA:Pesan Bawaslu Tubaba ke KPU, Petugas Pantarlih Fokus Coklit
Pernyataan jangan berharap banyak kepada timsel itu dilontarkan dihadapan audiens yang terdiri dari beberapa unsur. Mulai dari Panwascam, hingga kaukus perempuan.
Dia menjelaskan, beberapa pemahaman harus dimiliki oleh masysrakat yang ingin mengikuti seleksi calon anggota Bawaslu ini. Salahsatunya adalah mengenai keterlibatan dengan anggota partai politik atau parpol dalam lima tahun terakhir.