Hal ini seperti disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim yang lain dari Abdullah bin Amr, berbeda dengan riwayat Hudzaifah.
Dalam hadis itu disebutkan, “Dari Abdullah bin Amr, saya hafal dari Rasulullah SAW yang bersabda bahwa tanda kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat,”.
Kemudian pada hadis riwayat Imam Al-Bukhari, bahwa yang terjadi kali pertama di antara tanda-tanda kiamat tersebut adalah api yang menggiring manusia.
BACA JUGA: Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra, Apa Perbedaaannya?
Disebutkan hadis itu, “Anas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Tanda kiamat yang pertama (muncul) adalah api yang menggiring manusia dari timur menuju barat,”.
Oleh karena itu, kesimpulan berdasar hasil kajian hadis-hadis yang berkaitan dengan tanda-tanda kiamat tersebut adalah tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam hadis, sifatnya merupakan prediksi Rasul SAW.
Untuk urutannya masih menjadi perdebatan. Begitu juga waktu terjadinya.
Ada yang menyebutkan, sebagian sudah terjadi. Namun ada juga yang menyatakan belum terjadi.
BACA JUGA: Membawa Pesan Kiamat, Dabbah Disebut Muncul di Israel? Begini Kebenarannya
Soal perdebatan ini sudah terjadi pada masa para sahabat.
Kalau ada peristiwa pada masa saat ini bersesuaian dengan tanda-tanda kiamat yang disebutkan pada berbagai hadis, belum tentu hal itu menjadi tanda yang pasti.
Bisa saja peristiwa yang sama bakal terjadi pada masa mendatang.
Sebab Rasulullah SAW sendiri tidak mengetahui kapan waktunya tanda-tanda kiamat terjadi.
BACA JUGA: Ngeri, Ini Tanda-Tanda Kiamat yang Diperingatkan Rasulullah SAW, Termasuk Kemunculan Imam Mahdi
Hal ini sesuai dengan yang sudah disebutkan dalam Al Quran Surat Al Aʽrāf ayat 187, ketika Nabi Muhammad SAW ditanya kapan akan terjadinya kiamat.
Artinya, “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sungguh pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.’”