Kemudian dia meminta izin untuk pulang supaya bisa mengurus jenazah sang ayah yang telah tiada itu.
Akan tetapi saat meminta izin, dirinya justru dipaksa melayani pimpinan ponpes sebelum pulang ke rumahnya.
"Bahkan sampai pernah ada kejadian bapak saya meninggal, saat itu pun saya disuruh, dipaksa untuk melayani pimpinan. Sebelum mengurusi bapak saya yang meninggal," pungkasnya.
Video pengakuan wanita diduga korban pelecehan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu itu kini telah tayang lebih dari 85 ribu kali di TikTok. Dan disukai lebih dari seribu akun pengguna media sosial tersebut.
BACA JUGA: Ini Profil Panji Gumilang, Pendiri Al Zaytun yang Sebut Bermazhab Bung Karno
Gegernya video pengakuan diduga korban pelecehan seksual oleh pimpinan PonpesAl Zaytun Indramayu itu langsung mengundang banyak reaksi dari warganet.
Banyak warganet yang setuju supaya video pengakuan wanita berhijab kuning mustard itu diviralkan.
Hal ini bertujuan agar pihak berwajib bisa segera menindaklanjuti keanehan yang ada di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu.
"Viralkan!!!!," komentar warganet dengan akun TikTok @adityaSB.
BACA JUGA:Israel Dipastikan Bangkrut, Sistem Pertahanan Militer Jadi Penyebabnya?
"Kawal terus netizen kasusnya," sahut warganet dengan akun TikTok @yelvia76.
"Usut tuntas kasus ini," timpal warganet lain dengan akun TikTok @"K@JAY" menanggapi kasus di Ponpes Al Zaytun. (*)