Kemudian kaum Yahudi itu mengubah perkataannya ditempat manapun yakni tempatnya bermukim.
Kaum Yahudi akan bermukim diantara tempat kaum Muslimin wal Muslimah. Mereka sebenarnya mendengar dengan jelas ajaran agama Islam, yang diwahyukan oleh Allah SWT melalui perantara Jibril.
Barulah kemudian dari malaikat Jibril menyampaikannya kepada Rasulullah SAW. Supaya kekasih Allah itu menyebarkan ajaran Islam.
Akan tetapi, kaum Yahudi hanya akan mendengarkan saja ajaran tersebut. Namun mereka enggan mengikutinya.
BACA JUGA: Viral, Beredar Video Pengakuan Wanita Diduga Korban Pelecehan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu
Perilaku kaum Yahudi itu sudah jelas tertuang dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 46, yang artinya:
“(Yaitu) diantara orang Yahudi yang mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Dan mereka berkata,’Kami mendengar tapi kami tidak mau menurutinya’. Dan (mereka mengatakan pula), ‘Dengarlah’, sedang (engkau Muhammad sebenarnya) tidak mendengar apapun,” (Q.S An-Nisa ayat 46).
Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 120 tentang ketidaksenangan kaum Yahudi apabila umat agama lain tidak mengikuti ajaran mereka.
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah pentunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu,” (Q.S Al-Baqarah ayat 120).
Allah SWT juga berfirman tentang pemberian Taurat dan Injil sebagai pedoman hidup Kaum Yahudi dan Nasrani.
Al kitab diberikan supaya dua kaum itu mengenal Rasulullah SAW seperti anak-anak mereka sendiri.
Akan tetapi Sebagian dari mereka justru memilih untuk menyembunyikan kebenaran ajaran Nabi Muhammad SAW, padahal mereka mengetahui hal itu.
Hal tersebut tertuang dalam firman Allah SWT, dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 146, yang artinya:
BACA JUGA: Lucky Hakim Bingung saat Diajak Salam Yahudi oleh Pimpinan Ponpes Al Zaytun
“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya. Dan sesungguhnya Sebagian diantara mereka menyembunyikannya (kebenaran), padahal mereka mengetahui,” (Q.S Al-Baqarah ayat 146). (*)