3 Destinasi Wisata Kampung Tua di Lampung yang Wajib Anda Lestarikan, No.2 Sudah Ada Sejak 700 Masehi

Kamis 11-05-2023,08:00 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Anggri Sastriadi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung memiliki keunggulan salah satunya sektor Pariwisata. Selain  objek wisata alam, kuliner ada destinasi yang menarik bisa dijelajahi dan lestarikan terutama bagi Anda yang menyukai dunia sejarah.

Berikut dirangkum dari beberapa sumber ada tiga wisata Kampung Tua di Lampung yang bisa Anda Jelajahi, nomor dua nya bahkan diperkirakan sudah ada sejak 700 Masehi.

1. Kampung Wiralaga di Kabupaten Mesuji 

Kampung Wiralaga merupakan salah satu Kampung tua di Provinsi Lampung tepatnya di Kabupaten Mesuji.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kampung Wiralaga telah ada sejak tahun 1865 ini sudah banyak sekali menyimpan sejarah di Provinsi Lampung secara umum dan secara khusus di Kabupaten Mesuji itu sendiri.

BACA JUGA:Perlu Disimak, Berikut Tips Bersihkan Kandang Kucing, Ternyata Perlu Konsisten

Kampung Tua di Mesuji di berada dipinggir sungai sungai besar bersama delapan Kampung tua lainnya yaitu Kampung Sungai Sidang, Sungai Cambai, Sungai Badak, Nipah Kuning, Sri Tanjung, Keagungan Dalam, Talang Batu, dan Labuhan Batin.

Terbentuknya, Kampung Wiralaga yang merupakan Kampung tertua di Mesuji memiliki sejarah yang mungkin terlupakan.

Menurut data yang dihimpun, Kampung ini diadakan pemilihan pasirah pada tahun 1865.

Sistem Pasirah sudah ada sejak masa Hindia Belanda dimana Pasirah merupakan sebutan untuk kepala Pemerintahan marga yang memiliki wewenang memerintah beberapa desa. 

BACA JUGA:Kode Redeem FF Terbaru Kamis 11 Mei 2023, Kesempatan Untuk Dapatkan Skin Gratis Free Fire

2. Kampung Tua  Gedung Batin di Blambangan Umpu- Kabupaten Waykanan

Kampung Gedung Batin merupakan salah satu Kampung tua di Provinsi Lampung tepatnya di Kabupaten Waykanan yang memiliki beragam peninggalan sejarah kuno antara lain, rumah, perabot dan peninggalan peninggalan sejarah yang lain.

Kampung Dinamakan Gedung Batin mengandung dua arti yakni Gedung berarti Perkumpulan dan Batin berarti Ilmu Kebatinan.

Dari data yang dihimpun, Sejarah kampung ini bahwa masyarakat dulu mempercayai dan mendalami ilmu kebatinan untuk menjaga perempuan yang ada disana dari penjajah Belanda. 

Kategori :