Sebelum memberikan mahar pernikahan dengan uang lama, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
BACA JUGA:Kajari Bakal Turun Langsung Jadi Jaksa di Sidang Ketua RT Wawan
1. Pastikan uang lama yang digunakan masih dalam kondisi baik dan dapat diterima oleh penerima mahar pernikahan.
2. Pastikan jumlah uang yang diberikan tetap sesuai dengan tradisi dan etika yang berlaku.
3. Berikan penjelasan dan informasi yang cukup kepada penerima mahar pernikahan tentang uang lama yang diberikan, termasuk nilai dan sejarahnya.
Namun, penggunaan uang kuno sebagai mahar dalam pernikahan juga menuai beberapa kritik.
BACA JUGA:Habib Hasan Ismail Komentari Kontroversi di Ponpes Al Zaytun
Beberapa orang berpendapat bahwa penggunaan uang kuno sebagai mahar dapat merusak warisan budaya dan sejarah Indonesia.
Uang kuno yang sudah langka dan sulit ditemukan, jika terus digunakan sebagai mahar, maka jumlah uang kuno yang tersisa akan semakin sedikit.
Selain itu, beberapa orang juga khawatir bahwa penggunaan uang kuno sebagai mahar dapat memicu peningkatan harga uang kuno di pasar gelap.
Hal ini dapat merugikan masyarakat yang ingin membeli uang kuno sebagai benda koleksi atau penelitian sejarah.
Memberikan mahar pernikahan dengan uang lama dapat menjadi ide yang unik dan kreatif. Namun, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal penting seperti kondisi uang lama dan jumlah yang sesuai dengan etika dan tradisi yang berlaku. (*)