Yaitu bentuk tulisan Specimen yang dicetak dalam huruf kapital dan dengan posisi miring.
Keterangan Specimen tercetak di bagian tengah tampak depan maupun belakang uang kertas kuno pecahan Rp 5.000 bergambar Jenderal Sudirman.
Untuk diketahui, keterangan Specimen pada uang tersebut memiliki arti tersendiri bagi uang kertas kuno.
Specimen adalah uang contoh, atau uang yang dicetak oleh perusahaan pencetak uang untuk kepentingan promosi.
BACA JUGA: Barang Sultan, Ini Uang Koin Indonesia yang Memiliki Kandungan Emas
Sehingga, uang tersebut tidak bisa digunakan sebagai alat transaksi yang sah karena tidak memiliki ciri-ciri rupiah.
Uang jenis kertas dengan keterangan Specimen tersebut juga masih tampak sangat baru meski dalam bentuk uang kuno.
Uang kertas yang juga memiliki harga jual tinggi adalah pecahan Rp 500 bergambar orang utan.
Beberapa kolektor bahkan siap memberikan penawaran harga tinggi bagi yang ingin menjual uang kertas Rp 500 tersebut.
BACA JUGA: Mau Tahu Uang Koin Kuno Termahal Indonesia? Ini Daftarnya
Sulitnya mendapatkan uang kertas pecahan Rp 500 rupiah bergambar Orang Utan ini menjadi salah satu pertimbangan harganya tinggi.
Harga yang ditawarkan dari uang kertas Rp 500 emisi tahun 1992 juga bervariasi. Mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta di marketplace.
Harga penawaran untuk selembar uang kertas Rp 500 rupiah, mulai dari Rp 500 ribu, Rp 750 ribu sampai ke angka Rp 50 juta untuk enam lembar.
Sebagai informasi, uang kertas Rp 500 rupiah telah dicabut peredarannya dan tertuang di dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 8/27/PBI/2006.
BACA JUGA: Bisa Untung Banyak, Uang Koin Bergambar Kelapa Sawit Dihargai Puluhan Juta
Kebijakan peraturan tersebut bisa di akses melalui situs resmi BI ataupun media informasi lainnya yakni, televisi, surat kabar, media sosial dan radio.