RADARLAMPUNG.CO.ID – Menjadi bangunan terpanjang sepanjang sejarah pembangunan yang dilakukan oleh manusia. Tembok Besar China memang tak luput dari pandangan ilmuwan.
Selain karena ukurannya yang besar, Tembok Besar China yang menyimpan banyak sejarah itu. Menjadikannya masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia.
Sebagai informasi, daftar tujuh keajaiban dunia sudah diperbarui di antaranya ada Menara Eiffel (Paris, Perancis) , Taj Mahal (India), Macchu Picchu (Peru) dan Petra (Yordania).
Kemudian ada juga Patung Christ the Reedemer (Brazil), Colosseum Roma (Italia), serta Chichen Itza (Meksiko).
Akan tetapi, meskipun Tembok Besar China ini memiliki ukuran raksasa yang apabila kita pergi ke sana, bangunan ini dapat dilihat langsung oleh mata manusia.
Namun jika kita melihatnya dari luar angkasa, maka pesawat ruang angkasa yang mengorbit pun tidak dapat melihatnya.
Tembok Besar China tidak dapat dilihat dari luar angkasa. Dan hal ini telah dibuktikan secara langsung oleh ilmuwan.
Dilansir Radarlampung.co.id dari Live Science pada Senin, 15 Mei 2023, Chris Hadfield menjelaskan penyebab Tembok Besar China tidak dapat terlihat di luar angkasa meski sudah menggunakan pantauan pesawat ruang angkasa yang mengorbit.
BACA JUGA:5 Masjid Bersejarah dan Paling Tua di Indonesia, Salah Satunya Ada di Lampung
Penyebab Tembok Besar China tidak dapat dilihat dari luar angkasa disebabkan oleh konturnya yang terlalu sempit.
Selain itu, warna yang dimiliki oleh Tembok Besar China juga membuatnya sulit terlihat dari luar angkasa.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh Mantan Astronot NASA, Leroy Chiao yang pernah berusaha mengambil foto Tembok Besar China.
Menurut Chiao, dirinya tak dapat melihat Tembok Besar China saat hendak mengambil foto bangunan tersebut dari luar angkasa.
BACA JUGA: Mengulik Sejarah Tempoyak, Rasa Unik dan Bikin Candu