Lewat Indonesia Battery Corporation (IBC), dari sektor hulu Kementerian BUMN mendorong terciptanya industri baterai dalam negeri.
BACA JUGA: Gege Elisa Diisukan Jadi Orang Ketiga Penyebab Desta Gugat Cerai Natasha Rizki
BACA JUGA: Jual Uang Koin Ini, Auto Dapat Cuan Ratusan Juta
Tidak hanya itu. Infrastruktur ekosistem kendaraan listrik tanah air juga sudah siap digunakan dengan penyediaan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), SPKLU, layanan pengisian baterai di rumah (home charging), hingga platform one stop services Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang tersedia di aplikasi PLN Mobile.
Harapannya, kata Darmawan, akan terjadi shifting, baik di hulu maupun hilir.
Dari energi berbasis impor yang kotor dan mahal, akan menjadi energi berbasis dalam negeri yang murah, ramah lingkungan dan bisa mereduksi emisi karbon.
Pada bagian lain, Darmawan mengajak elemen masyarakat berkunjung langsung ke PEVS 2023.
BACA JUGA: Bernilai Jual Tinggi , Ini Tiga Motor Tua yang Menjadi Buruan Para Kolektor
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Tempat Makan Soto Babat di Lampung, Cocok untuk Kebersamaan dengan Keluarga
Masyarakat bisa merasakan bagaimana ekosistem kendaraan ramah lingkungan tersebut sudah siap diterapkan di Indonesia.
Pada pameran kendaraan listrik terbesar di Indonesia ini juga disediakan sejumlah fasilitas agar masyarakat bisa merasakan sendiri kemudahan penggunaan kendaraan listrik melalui fasilitas test drive.
Darmawan berharap upaya tersebut mengawali langkah-langkah besar selanjutnya untuk terus memperluas ekosistem electric vehicle (EV) di Indonesia.
Sebab peralihan menuju transportasi berbasis listrik merupakan upaya bersama yang bisa berdampak signifikan terhadap lingkungan dan masa depan anak cucu. (rls)