Dilanjutkan, jika sewaktu-waktu kelompok tani membutuhkan dana itu sesuai kebutuhan, maka akan diberikan.
Basuki Wibowo juga mengatakan, dalam budidaya lebah tersebut ia menjadi ketua Gapoktan.
"Saya dimintai tanggung jawab. Bagaimana supaya budaya lebah ini jalan. Jadi, untung uang itu tidak saya berikan semuanya. Kalau diberikan mungkin habis, hingga budidaya lebah tidak jalan," tandasnya.
Terkait rekaman percakapan yang disebut ada nada pengancaman terhadap ketua kelompok tani, Basuki Wibowo mengatakan, saat itu dirinya sedang ada acara.
BACA JUGA: Yuk Cari Tahu, Berapa Nilai 1 Koin TikTok
Ketika sampai di Gisting, ia dihubungi istrinya.
Di mana, salah satu ketua kelompok tani datang ke rumah dan ketemu istrinua.
"Dengan siapa ketua kelompok tani itu datang, saya nggak tahu. Apa ngakunya LSM atau wartawan. Mereka ketemu istri saya," sebut dia.
"Kalau orang itu nyerang pribadi saya silahkan. Tapi kalau sudah nyerang istri, saya ngomong kan jual beli mobil lah. Itukan sudah privasi pribadi," tandasnya.
BACA JUGA: Pasti Cuan Nih, 11 Cara Mudah untuk Menghasilan Uang dari Internet, Segera Catat Caranya!
Basuki menegaskan, apa yang dilakukan ketua kelompok tani itu sudah di luar batas.
Bahkan, sang tamu memfoto dan mengambil video rumahnya tanpa izin. Karena itu, istri Basuki melaporkan hal itu.
"Spontan saya emosi. Makanya saya telepon," ungkap Basuki Wibowo. (*)