Kuda Subbah pernah diikutsertakan dalam pertandingan pacu kuda, dan keluar sebagai pemenang. Karena itulah kuda ini disenangi oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.
Ada juga kuda Al-Ward yang merupakan hadiah dari Tamim a-Dari. Yang juga pernah digunakan dalam perang.
Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam juga memiliki kuda yang warnanya putih, serta memiliki sifat yang baik. Kuda itu bernama Asyhab atau Al-Murtajaz.
Ada juga kuda yang menyerupai gunung, dan merupakan hadiah dari Farwa bin Amr Al-Jadhami. Yakni Al-Lahif, kuda yang memiliki ekor panjang sampai menutupi tanah.
BACA JUGA: Virus Komputer Paling Berbahaya Sepanjang Sejarah Perkembangan Teknologi
Kemudian, Rasulullah juga memiliki kuda Al-Dzharib yang memiliki perawakan kokok dan kekuatan yang besar sehingga kerap dibawa dalam perang.
Selain kuda, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam juga memiliki bagal dan himar sebagai alat transportasi pada masa itu.
Beliau SAW kerap menggunakan bagal saat bepergian atau bahkan hanya dimanfaatkan sebagai penumbuk gandum.
Sepeninggal Rasulullah, bangal bernama Duldul itu masih hidup. Namun saat gigi-giginya sudah tanggal, ia akhirnya meninggal di Yanbu’.
BACA JUGA: Masya Allah, Inilah 3 Doa Malaikat Jibril yang Diamini Rasulullah SAW
Sedangkan himar yang dimiliki Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam yang bernama Ufair. Ia meninggal saat haji Wada’.
Lalu ada juga unta perahan yang jumlahnya mencapai 20, yang dibiarkan berkeliaran di hutan.
Namun susunya akan diperah hingga terkumpul dua geriba (tempat atau wadah susu dari kulit) yang besar pada malam hari.
Ada beberapa unta yang dimiliki Rasulullah SAW, yang mana susunya sangat deras untuk diperah.
BACA JUGA: Ngeri! Golongan Ini yang Didoakan Malaikat Jibril Masuk Neraka
Di antara unta yang deras susunya untuk diperah, diantaranya ada al-Hnna, as-Samra’, al-Urais, dan juga as-Sa’diyah.