Beberapa perbedaan kandungan nutrisi antara sayuran beku dan sayuran segar merujuk pada laman health line.
• Brokoli beku punya vitamin B2 lebih tinggi daripada brokoli segar.
• Kandungan vitamin B2 lebih rendah ada di kacang polong beku ketimbang yang segar.
• Betakaroten pada wortel, kacang polong dan bayam lebih sedikit jika dalam keadaan beku.
• Dalam sayuran beku, kandungan vitamin C dan B1 akan menurun.
• Pada kankung beku, antioksidannya lebtih tinggi ketimbang kangkung segar.
Benarkah sayuran beku sehat apabila dikonsumsi?
Mana yang menjadi pilihan kamu? Sayuran segar, atau sayuran beku? Tentu yang tepat adalah tetap sayuran yang dalam kondisi segar, menjadi pilihan.
Sebab, proses pembekuan kemudian pengolahan seperti memasak melalui panas, akan mengurangi mutrisi dalam sayur.
Artinya, sayuran yang tidak alami ddan mengalami pengolahan bisa mengikis nutrisi yang ada dalam kandungan sayuran atau makanan itu.
Kendati demikian, dr. Theresia bilang, hal ini bukan sesuatu yang mesti dikhawatirkan. Sayuran beku tetap boleh dimakan dan punya manfaar kesehatan.
Sama seperti sayuran yang dalam kondisi segar. Catatannya, diolah dengan sehat dan konsumsinya pun harus sesuai porsi.
Konsumsi Sayur Beku, Perhatikan Hal Ini
Meski tetap sehat, beberapa catatan ini mesti diperhatikan dalam memilih, menyimpan, dan mengolah sayuran beku.
Dalam pemilihan sayuran beku, wajid dioeriksa lebelnya dengan teliti.
Sebab, beberapa sayuran beku mengandung zat tambahan seperti kandungan gula atau garam.