Namun demikian, ada beberapa yang menyebutkan bahwa Sungai Eufrat makin berkurang volume airnya.
Volume air dari Sungai Eufrat kian berkurang, padahal selama ini hal itu belum pernah terjadi.
Fenomena tersebut dewasa ini kerap dikaitkan sebagai tanda-tanda akhir zaman, yang ditandai dengan kemunculan Imam Mahdi.
BACA JUGA: Maraknya Perceraian Jadi Tanda-Tanda Kiamat, Begini Penjelasan Rasulullah
Sebagaimana yang telah dijelaskan Radarlampung.co.id sebelumnya, bahwa hari kiamat akan menjadi hari kehancuran paling dahsyat nan mengerikan bagi siapa saja yang melihat bahkan merasakannya.
Tak sedikit tanda-tanda yang menyebutkannya sebagai sebuah peringatan kepada umat manusia, bahwasannya hari kiamat sudah semakin dekat.
Bahkan da banyak tanda-tanda kiamat yang dibahas dalam Al-Qur’an dan juga hadis yang berisi sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.
Dari sekian banyaknya tanda-tanda kiamat yang mungkin sudah diketahui oleh banyak kalangan mahluk.
BACA JUGA: Tanda-Tanda Kiamat: Banyak Masjid Dijadikan Tempat Wisata
Dalam hadist itu disebutkan bahwasannya hari kiamat tidak akan terjadi sampai Al-Furat mongering, sehingga ditandai dengan kemunculan gunung emas.
Kemunculan gunung emas tersebut akan membuat umat manusia saling bunuh membunuh untuk memperebutkannya.
Dari ratusan orang yang memperebutkan gunung emas tersebut, maka akan terbunuh sebanyak sembilan puluh sembilan orang.
Para manusia yang berebut akan gunung emas itu juga akan saling mengharapkan tentang keselamatan mereka sendiri.
BACA JUGA: Nauzubillah! Ternyata Ini Golongan yang Akan Ikut Dajjal Menebar Fitnah di Akhir Zaman
“Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mongering hingga muncullah gunung emas,”.
“Manusia pun akan saling membunuh untuk memperebutkannya,”.