RADARLAMPUNG.CO.ID - Uang Rupiah untuk edisi 2022 dinobatkan sebagai uang kertas seri baru terbaik pada upacara penghargaan mata uang Asosiasi Moneter Internasional (IACA) ke-17 Selasa lalu (16 Mei) di Meksiko.
Rupiah berhasil unggul mengalahkan kompetitornya empat finalis dari negara lainnya, yaitu Bank Sentral Kosta Rika, Bank Sentral Meksiko, Bank Sentral Filipina, dan Bank Sentral Bahama.
Penilaian pemenang meliputi inovasi dan keunikan fitur keamanan, integrasi unsur sejarah dengan muatan lokal terkait negara asal, efektivitas integrasi faktor keamanan, serta estetika tampilan dan desain uang kertas..
Prestasi ini merupakan tindak lanjut dari prestasi sebelumnya yang diraih pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (UPK) ke-75 dengan nominasi Rp 75.000 sebagai Best Memorial Finalist IACA 2022.
BACA JUGA:Kantor Kemensos Digeledah KPK, Mensos Risma Mengaku Bingung
Uang Rupiah Tahun Emisi 2022 hadir dengan berbagai peningkatan dan inovasi dari segi desain, fitur keamanan, dan material.
Inovasi dan penguatan tersebut tujuannya membuat rupiah lebih mudah dikenali serta lebih sulit dipalsukan dan lebih lama beredar,
Harapannya rupiah lebih berkualitas dan terpercaya serta menjadi kebanggaan sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan dari negara kesatuan republik indonesia.
“Peruri sebagai pihak mitra strategis Bank Indonesia juga memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung tugas dari Bank Indonesia, dalam hal ini melakukan pencetakan uang rupiah yang handal dan memiliki kualitas berkelas dunia,” ucap Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, Jumat (19/5).
Di tengah pengembangan bisnis digital yang sedang dilakukan Peruri, Perusahaan harus tetap fokus utidak boleh lengah menjalankan bisnisnya pada bidang security printing.
Dwina juga mengatakan, Peruri adalah BUMN yang bertugas mencetak Rupiah untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia harus selalu mengedepankan upaya yang terbaik dalam pencetakan uang.
Di antaranya meningkatkan kualitas fitur-fitur sekuriti, melakukan riset terhadap teknologi pencetakan uang kertas terkini, serta memutakhirkan teknologi permesinan.
Inovasi dan penguatan ini diharapkan membuat mata uang rupiah lebih mudah dikenali, lebih sulit dipalsukan, dan lebih lama digunakan. (*)