RADARLAMPUNG.CO.ID - Mabuk kepayang adalah istilah yang acap kali kita dengar. Tapi, tahukah kamu apa itu kepayang?
Orang Lampung menyebut biji buah kepayang dengan sebutan kluok dan pohonnya biasa disebut pohon tuba buah.
Ya, kepayang merupakan buah yang memabukkan dan bikin pusing jika bijinya dimakan tanpa proses terlebih dahulu.
BACA JUGA:Berharga Ratusan Juta! Ini Kumpulan Uang Kuno Indonesia Belanda yang Diburu Kolektor
Selain buah kepayang, banyak yang mengenal dengan nama buah keluwek, kluak, picung, dll. Biji buah kepayang bisa disayur atau bumbu dapur membuat rawon.
Buah kepayang seperti bola rugby berwarna kecokelatan dan berbulu halus. Dalam buah kepayang ada bijinya dengan kulit keras dan di dalamnya ada daging berwarna putih.
Untuk menghilangkan racun, biji buah kepayang direbus terlebih dahulu dan dikubur dalam abu tanah sekitar satu bulan atau lebih supaya buah kepayang berubah warna hitam. Setelah proses tersebut bisa dimakan atau dibuat bumbu.
BACA JUGA:Gaji Pensiunan PNS Segera Dikirim ke Rekening, Cek Rincian Nominal Terbarunya
Dikutip dari Halodoc, biji buah kepayang mengandung vitamin dan mineral penting yang efektif meningkatkan kesehatan tubuh. Biji kepayang karbohidrat, protein, lemak, serat, kalium, mangan, zat besi, serta vitamin A dan C.
Bagi kesehatan, biji buah kepayang bisa meningkatkan kekebalan tubuh; mencegah kanker; mencegah hipertensi; mengatasi infeksi bakteri dan jamur; menjaga kesehatan pencernaan; mencegah penyakit kardiovaskular; mencegah anemia; mencegah asam urat; serta menjaga kesehatan otot. (*)