Umat manusia bisa melihatnya dari tanda-tanda kiamat yang ditunjukkan oleh Allah SWT kepada mereka.
Ketika hari kiamat tiba, langit yang mulanya menyimpan keindahan luar biasa itu akan berubah menjadi mengerikan.
Langit akan berubah menjadi serpihan yang menyala-nyala, layaknya hujan meteor yang siap menghujani bumi untuk menghancurkan planet ini.
Serpihan yang turun dari atas langit akan tampak seperti bunga mawar yang memiliki lahar dengan warna yang menyala-nyala.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Kemunculan Gunung Emas di Kongo yang Memicu Konflik Bersenjata
Serpihan itu akan turun dari atas langit menuju muka bumi, dengan tampilan seolah siap membakar bumi dan apa-apa saja yang ada di dalamnya.
Langit digambarkan seperti hujan meteor yang menghujani bumi untuk meluluh lantahkan bumi dan seisinya.
Kondisi mengerikan yang sudah pasti akan terjadi pada hari kiamat itu rupanya telah diperingatkan oleh Allah SWT kepada umat manusia.
Allah SWT memperingatkan siapa saja diciptakan-Nya tentang kondisi betapa mengerikannya pemandangan langit saat hari kiamat tiba.
BACA JUGA: Tak Hanya Kongo, Indonesia Juga Memiliki Gunung Emas, Di Sini Lokasinya
Pada hari kehancuran yang dahsyat nan mengerikan itu, langit akan terguncang hingga membuatnya terbelah.
Terguncangnya langit saat hari kiamat itu bahkan sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat At-Tur ayat 9, yang artinya:
“Pada hari ketika langit benar-benar terguncang,” (Q.S At-Tur ayat 9).
Kemudian pembahasan tentang gambaran langit yang terbelah dan warnanya berubah menjadi mawar merah yang menyala-nyala.
BACA JUGA: Penomena Matahari Terbit Dari Barat, Benarkah Tanda Kiamat Kubra, Ini Versi Ahli Astronomi dan UAH
Kodisi tersebut dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rahman ayat 37, yang artinya: