Ini menyebabkan produksi yang dijual hanya sedikit. Ketika pasokan kopi di pasaran mulai berkurang, mereka kembali menjual dengan harga lebih tinggi.
”Rata-rata yang menerapkan strategi tersebut merupakan pengepul besar," ujarnya.
Pola ini diterapkan karena kemungkinan para pengepul ini memiliki jaringan yang luas dengan pasar dunia.
Jadi mereka selalu mendapat informasi, kapan harga kopi bakal naik.
BACA JUGA:Langka! Bunga Ini Hanya Tumbuh 3000 Tahun Sekali, Beruntung Jika Kamu Bisa Melihatnya
Penyebab lain, kenaikan harga kopi juga diduga akibat turunnya produksi kopi di Lampung Barat.
Bahkan Yudha Setiawan memperkirakan, tahun ini produksi kopi di Lampung Barat bakal terus menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Penurunan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya umur kopi di Lampung Barat ini sudah tua," sebut dia. (*)