RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebagian besar orang mungkin masih tabu dengan pemahaman dalam menjaga kesehatan mental.
Tak sedikit yang akan merasa bahwa kerasnya pengajaran yang diberikan oleh orang tua, kerabat atau lingkungan di sekitarnya. Hal itu kerap disebut sebagai pembentukkan mental.
Padahal dalam hal tersebut, kesehatan mental tak boleh diabaikan begitu saja oleh setiap inidividu.
Setiap orang harus paham tentang bagaimana cara menjaga kesehatan mental diri sendiri maupun yang berdampak pada orang lain.
BACA JUGA: Hampir Dikira Sama, Ternyata Tomat Buah dan Tomat Sayur Memiliki Perbedaan
Sebab apabila kesehatan mental seseorang mulai terganggu, maka hal itu dapat mengganggu kondisi fisik maupun penurunan kualitas hidup.
Ketika seseorang merasa sejahtera baik secara emosional, psikologis hingga sosial. Itu bisa dikatakan mentalnya sehat.
Penting untuk diketahui masyarakat bahwa pengaruh kesehatan mental sangatlah kuat bagi setiap orang.
Kesehatan mental itu dapat memengaruhi pola pikir, perasaan, tindakan, membuat keputusan hingga cara seseorang berinteraksi dengan orang lain.
BACA JUGA: Catat! Bahaya Menahan Membuang Air Kecil maupun Air Besar
Tak hanya orang dewasa yang sedang dalam masa produktif saja, kesehatan mental anak-anak, remaja hingga lansia pun harus diperhatikan.
Sebab kepekaan dan kesadaran akan kesehatan mental itu tak hanya berlaku pada satu kalangan saja melainkan semuanya.
Di sisi lain, ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Trauma masa lalu, pelecehan seksual, pelecehan fisiik, gaya hidup yang tidak sehat hingga faktor keturunan pun dapat mempengaruhi kesehatan mental.
BACA JUGA: Simak, Ternyata Cara Mudah Mengatasi Burnout