Kala itu, Jokowi menjelaskan tidak mengetahui dengan sikap yang dilakukan KSP Moeldoko untuk mengambil alih Partai Demokrat.
Teuku Riefky Harsya juga bilang, masyarakat luas juga bisa mengerti persoalan yang sebenarnya terkait tanggapan dan penjelasan yang disampaikannya itu.
"Kalau tidak kami klarifikasi, bisa saja Partai Demokrat dituduh kucing-kucingan," katanya.
BACA JUGA:Sakit Kepala Karena Kebanyakan Minum Kopi? Coba Antisipasi Dengan Langkah Ini
"Padahal semua itu tidak pernah kami lakukan," katanya.
"Jika ada perbedaan pendapat dari Istana, kami siap dikonfrontir," tukasnya. (*)