Dilansir dari Hellosehat.com, peradangan yang terjadi akibat alergi kopi ini akan menyebabkan gejala gatal-gatal, ruam kulit, dan bengkak.
Beberapa menganggap bahwa gejala yang timbul setelah minum kopi atau minuman mengandung kafein lainnya karena sensitifitas terhadap kafein.
Namun perlu diingat, ada perbedaan cukup besar antara alergi kafein dengan sensitifitas kafein.
Untuk sensitifitas kafein, biasanya mengarah pada terjadinya masalah pencernaan.
BACA JUGA: Yes! BBM Non Subsidi Resmi Turun Hari Ini, Cek Rincian Harga Terbarunya
Di mana, lambung yang tidak sesuai dengan kafein tidak dapat mencernanya dengan baik.
Masalah pencernaan yang mungkin timbul adalah jantung berdebar, perut kembung, diare, kecemasan, sulit tidur, asam lambung naik, gelisah dan sakit kepala.
Sedangkan untuk alergi kopi, ini disebabkan oleh reaksi imun tubuh terhadap makanan atau minuman.
Gejala alergi terhadap kafein ini bisa antara lain ruam dan benjolan merah di kulit. Kemudian gatal-gatal di kulit, pembengkakan di bibir dan lidah.
BACA JUGA: Geger Penemuan Kalung Emas Milik Raja Singasari, Begini Penampakannya
Gejala lainnya adalah rasa gatal di mulut, bibir, dan lidah. Lalu kram perut hingga diare.
Kalau gejala yang timbul termasuk ruam kulit dan masalah pernapasan, ada kemungkinan itu adalah tanda alergi setelah minum kopi.
Alergi kopi ini bisa memicu reaksi yang parah atau anafilaksis yang mengancam jiwa. Namun kondisi semacam ini jarang terjadi.
Karena itu, segera ke dokter jika usai minum kopi mengalami gejala kesulitan bernapas dan berbicara, sakit perut sertai mual dan muntah.
BACA JUGA: Naudzubillah Min Dzalik! Penampilan Seperti Ini Ternyata Jadi Tanda-tanda Kiamat
Lalu merasakan peningkatan detak jantung, suara mengi yang disebabkan penyempitan saluran pernapasan, sakit kepala hingga tidak sadarkan diri.