Didalam Museum Fatahillah ada total sekitar 23500 benda bersejarah baik dalam bentuk asli maupun replika.
4. Museum Blanco Renaissance, Ubud, Bali
Bali tidak hanya dijadikan tempat hang out yang asyik, tapi juga dijadikan tempat kental karya seni nya.
BACA JUGA:Mau Obati Jerawat dan Asma? Coba Pakai Bunga Kenanga yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Salah satunya, Museum Blanco Renaissance di Ubud, Bali ini didirikan sejak 1952 ini yang didirikan oleh Antonio Blanco pada merupakan seorang seniman keturunan berdarah Spanyol.
Salah satu keunikan pada Museum Blanco Renaissance, Ubud Bali ini juga terdapat berbagai lukisan yang pernah Antonio buat sebelum ia meninggal tahun 1999 .
5. Museum Ullen Sentalu - Yogyakarta
Museum Ullen Sentalu terletak di Sleman, Yogyakarta ini menampilkan budaya dan peninggalan Jawa kuno dari para bangsawan dari dinasti Mataram.
Nama Ullen Sentalu pada museum ini, merupakan singkatan dari bahasa Jawa yaitu Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku artinya Nyala Lampu Blencong ini merupakan petunjuk manusia dalam langkah menata kehidupan.
BACA JUGA:Resmi, Universitas Aisyah Pringsewu Buka Prodi Keperawatan Program Magister
6. Museum Tsunami Aceh - Banda Aceh
Salah satu Museum Terbaik di Indonesia berada di Banda Aceh.
Ya, museum yang berada di Pulau Sumatera ini didirikan pada Februari 2008 sebagai simbol rasa hormat atas kejadian bencana gempa bumi dan tsunami pada tahun 2004 yang lalu.
Museum Tsunami Aceh sekaligus dijadikan pusat pendidikan dan perlindungan darurat jika terjadi bencana serupa kembali.
Museum Tsunami Aceh dirancang oleh Ridwan Kamil yang saat ini merupakan Gubernur Jawa Barat. Bangunan pada museum Tsunami Aceh memiliki ruangan untuk menghormati korban tsunami dengan memajang nama mereka diseluruh dinding.
BACA JUGA: Padahal Ada di Sekitar Kita, 5 Tanaman yang Bisa Sembuhkan Luka