Jamur Webcap juga bisa ditemukan di subalpine yang ada di Eurasia dan Amerika bagian utara.
BACA JUGA: Bandara Neira, Sejarah Rempah-rempah Hingga Surga Bawah Laut Indonesia
Meski masih tumbuh dalam bentuk yang kecil, jamur ini tidak boleh dikonsumsi dalam bentuk masakan apapun.
Sejak kecil, jamur Webcap sudah mengandung racun yang berbahaya bagi keselamatan nyawa manusia.
Adapun gejala yang ditimbulkan akan tampak seperti seseorang yang terserang flu, padahal itu disebabkan oleh kandungan racun dalam jamur yang juga dikenal dengan orellanin.
7. Jamur Topi Kematian
BACA JUGA: Resep Ceker Pedas Mantul, Cocok Dimakan Sambil Drakoran
Dikenal dengan nama Death Cap atau juga Amanita Phalloides, jamur ini menjadi yang paling mematikan diantara spesies fungi yang lain.
Dikatakan paling beracun karena jamur topi kematian diperkirakan mampu membunuh manusia dewasa, bahkan hanya dengan setengah atau sedikit dari jamur ini.
Konsumsi jamur topi kematian baik secara sengaja maupun tidak tetap memiliki risiko yang sama-sama merugikan.
Kandungan amatoksin pada jamur topi kematian dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit yang parah.
BACA JUGA: Simak Ini Daftar Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi Bila ke Wisata Pujon Malang
Dampak buruk lainnya adalah menyebabkan kerusakan pada kulit dan mata manusia yang terkena kontak dengannya.
Tak hanya itu saja, mengonsumsi jamur topi kematian juga bisa menyebabkan kerusakan pada hati dan ginjal yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan manusia.
Itulah daftar jamur paling beracun di dunia, dan sangat dilarang untuk dikonsumsi karena bisa menyebabkan masalah kesehatan. Dan yang paling parah menyebabkan kematian pada seseorang yang mengonsumsi, maupun hanya terkena sedikit kontak. (*)