Jamur juga bisa mengancam keselamatan jiwa meskipun hanya dengan menyentuhnya barang sedikit.
Hal itu berlaku pada spesies jamur yang menyebar di wilayah Jepang dan Korea. Yang dikenal dengan jamur Podostroma Cornu-Damae.
BACA JUGA: Pertama Kali Ceritakan Tentang Kai, Jennie Blackpink Mengaku Masih Berhati-hati
Spesies jamur yang satu ini juga dikenal dengan nama jamur tanduk merah atau jamur karang api. Nama itu diberikan lantaran bentuknya yang menyerupai tanduk atau terumbu karang.
Kontaminasi racun yang ditimbulkan Podostroma Cornu-Damae pun sangatlah berbahaya karena dapat menyebabkan kematian.
Adapun gejala yang umum ditimbulkan akibat mengonsumsi jamur beracun ini diantaranya sakit perut, mual, muntah, dan pusing.
Gejala lainnya yang bisa diperhatikan adalah terjadi pengelupasan pada kulit wajah, kerontokan rambut bahkan sampai disorientasi.
BACA JUGA: Keren Banget, Ini Sederet Prestasi yang Berhasil Dibabat Jennie Blackpink
Jika seseorang ditemukan dalam kondisi keracunan Podostroma Cornu-Damae, maka hal itu dapat mengakibatkan kerusakan akut pada ginjal, nekrosis hati, bahkan penyusutan pada otak kecil.
6. Jamur Webcap
Karena memiliki tampilan yang tidak mencolok, itulah yang membedakan jamur Webcap dengan spesies jamur lainnya.
Meski begitu, jamur Webcap memiliki bau yang menyerupai lobak sehingga menipu siapa saja yang mencium aromanya.
BACA JUGA: 10 Daftar Museum Terbaik di Indonesia, Nomor 6 Berada di Pulau Sumatera
Tipuan itulah yang harus dihindari dengan tak memaksakan diri untuk mencicipi jamur Webcap barang sedikit.
Jamur Webcap ini masuk dalam jajaran jamur paling beracun di dunia karena kandungan toksin di dalamnya.
Dalam persebarannya, jamur Webcap tidak memiliki wilayah yang spesifik. Namun banyak ditemui di daerah hutan beriklim sedang.