Selain itu, air cucian beras juga mengandung Zat lainnya. Seperti protein glutein, selusosa, hemisesulosa, gula, dan vitamin B1 (70 persen), B3 (90 persen), B6 (50 persen), mineral mangan (50 persen), mineral fosfor (50 persen), dan zat besi (60 persen).
Cara memanfaatkan Air Cucian Beras:
Untuk mengaplikasikan agar air cucian beras dapat bermanfaa juga tak susah.
Air cucian beras atau air leri bisa langsung di gunakan pada tanaman dengan menyirami tanaman setelah didiamkan beberapa menit di wadah penampung.
BACA JUGA:Jangan Takut, 4 Doa Ini Ampuh Terhindar dari Jin, Iblis dan Setan, Hafalkan!
Berkat kandungan nutrisi yang ada di dalam air cucian beras, ini menghasilkan pertumbuhan tanaman yang sehat.
Repositori institusi dari De La Salle Medical and Health Sciences Institute, juga menyatakan bahwa air beras dapat meningkatkan tinggi tanaman dan pertumbuhan daun.
Penggunaan air beras dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Air cucian beras juga dapat di aplikadikan di banyak ragam tanaman termasuk tanaman hias, sayuran. Diantaranya bayam, bok choy, selada, sawi, tomat, dan terong.
Air cucian beras selain langsung dapat disiram ke tanaman namun juga bisa difermentasi terlebih dahulu agar hasilnya lebih maksimal.
Pemanfaatan air cucian beras sebagai alternatif pupuk cair juga dapat menghemat pengeluaran untuk pemupukan. Serta penghematan pengeluaran dari hasil tanaman.
Kemudian penggunaan air cucian beras juga ramah lingkungan. Hal ini tentu saja akan menghasilkan sayuran organik yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Itulah manfaat bekas air cucian beras yang berguna bagi tanaman. (*)