RADARLAMPUNG.CO.ID – Kebanyakan orang pastinya sudah mengetahui bahwa planet Mars merupakan salah satu bagian dari sistem tata surya.
Planet Mars yang kerap dijuluki planet merah ini dikenal sebagai dunia gurun yang berdebu. Atmosfer yang sangat tipis membuat suhu udara di dalamnya menjadi dingin.
Adapun alasan planet Mars dikenal sebagai planet merah disebabkan mineral besi yang berada di tanah Mars rupanya teroksidasi atau berkarat.
Oksidasi yang terjadi di tanah Mars itulah yang menyebabkan tanah dan atmosfernya tampak merah.
BACA JUGA: Geger Penemuan Filamen Misterius di Pusat Galaksi Bima Sakti
Dalam pengamatan yang dilakukan oleh Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), Mars disebut sebagai planet yang dinamis dengan musim yang terjadi di sana.
Di dalamnya juga ada lapisan es kutub, ngarai, hingga gunung berapi yang telah punah. Dan itu bisa dijadikan sebagai bukti bahwa planet mars pernah lebih aktif di masa lalu.
Sebagaimana yang sudah diketahui umat manusia, planet Mars menjadi salah satu benda langit yang paling banyak dijelajahi.
Jika kita ingin melihatnya, Mars biasanya akan terlihat di langit malam dengan mata telanjang.
BACA JUGA: 5 Malaikat yang Dikaitkan dengan Pembawa Rezeki, Umat Muslim Perlu Tahu Ini!
Planet ini pun dinilai menarik lantaran warna langitnya yang unik sebab berkebalikan dengan warna langit di planet Bumi.
Saat matahari terbit dan terbenam, langit di Bumi akan cenderung mengeluarkan warna jingga, oranye kemerahan dan keemasan.
Tapi itu tidak berlaku di Mars karena menjelang terbit dan terbenamnya matahari, langit di planet Mars akan berubah menjadi warna biru.
Perbedaan warna pada langit di Bumi dan Mars ini disebabkan oleh banyaknya kandungan bijih besi dalam debu yang tersuspensi di atmosfer planet merah itu sendiri.
BACA JUGA: Wow! Ada Sungai Emas di Sumatera Selatan dan Jambi, Lokasinya Di Sini