Ada juga kandungan kadar pati resisten pada nasi putih yang dipercaya dapat membentuk asam lemak yang spesifik.
Fungsinya pun bermanfaat karena dapat membantu usus besar tetap sehat, serta menurunkan risiko penyakit kanker kolorektal.
Nasi putih juga lebih disukai banyak orang karena mengandung tinggi karbohidrat dan rendah serat.
Bagi yang belum tahu, serat dapat memperlambat pencernaan sehingga kandungan yang terdapat dalam nasi putih ini dapat membantu mencegah lonjakan gula dalam darah.
BACA JUGA: Kabar Baik ! Sektor Pariwisata Bangkit, Ini Daftar Negara Terbanyak Kirim Turis ke Indonesia
Karena tidak mengandung senyawa asam fitat seperti yang terkandung dalam beras merah.
Nasi putih mudah dicerna dan tidak menyebabkan masalah pada saluran pencernaah di dalam tubuh orang yang mengonsumsinya.
Tak hanya terpaku pada nutrisi yang terkandung di dalamnya saja, nasi putih juga menjadi makanan pokok yang sederhana.
Hal ini pun membuatnya bisa dipasangkan untuk beragam menu makanan lainnya.
Nasi putih bisa menjadi komponen penting yang menyerap semua rasa dan memberikan cita rasa pada hidangan tambahannya.
Sumber karbohidrat yang satu ini juga sangat cocok jika dimakan dengan sayur bening, kuah santan, ceplok telur dan masakan lezat lainnya.
Kandungan vitamin B dalam nasi putih juga dapat membantu dalam upaya dukungan kesehatan pada otak.
Vitamin B yang terkandung dalam nasi putih ini dapat membantu dalam meningkatkan fungsi kognitif serta mengurangi risiko peradangan kronis pada otak manusia.
BACA JUGA: Cek Rekening! Gaji Ke-13 PNS Mulai Dicairkan Hari Ini, Segini Jumlah yang Diterima
Karena dapat menyerap semua rasa lezat dari berbagai makanan lain, nasi putih juga dipercaya dapat meningkatkan mood siapa saja yang mengonsumsinya.