Lapisan Mesosfer memiliki fungsi dalam melindungi Bumi dari kejatuhan benda-benda langit yang membahayakan salah satunya meteor.
Jika ada meteor yang jatuh dari ruang angkasa, maka lapisan Mesosfer akan menahannya supaya tidak masuk ke Bumi.
Dalam hal ini, meteor yang masuk ke dalam lapisan Mesosfer akan hancur terbakar. Kemudian meteor itu menjadi pecahan-pecahan kecil yang kita kenal sebagai meteorit.
BACA JUGA:Meski Pahit, Ternyata Pare memiliki Banyak Manfaat, Terutama untuk Kesehatan
Berbeda dengan Stratosfer, lapisan Mesosfer akan mengalami penurunan suhu saat ketinggiannya bertambah.
Penurunan suhu yang terjadi di lapisan ini menyebabkan adanya pergeseran objek dari luar angkasa. Itulah yang membuat meteor terbakar dan menjadi pecahan kecil-kecil.
Ketika meteor yang jatuh dari ruang angkasa mencoba masuk menembus lapisan bumi. Maka meteor itu akan bertabrakan dengan gas-gas penyusun Mesosfer.
Dalam hal ini akan ada tabrakan yang menghasilkan gesekan yang besar dan suhu panas yang luar biasa.
BACA JUGA:Terkena Covid-19, Jisoo Dipastikan Absen Dalam World Tour Konser di Jepang
Tak hanya itu saja, lapisan Mesosfer juga berfungsi sebagai bagian dari Atmosfer yang mampu memantulkan gelombang radio dan TV.
4. Termosfer
Selain lapisan Mesosfer yang berfungsi untuk melindungi Bumi dari kejatuhan meteor yang mengancam keselamatan. Termosfer juga termasuk lapisan Atmosfer yang memiliki fungsi serupa.
Lapisan Termosfer yang juga dikenal sebagai ionosfer ini berada di ketinggian 70 sampai dengan 400 kilometer.
BACA JUGA:Simak! Selain Kaya Manfaat, Nasi Putih Ternyata Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan
Menariknya, lapisan ini merupakan tempat terbentuknya aurora, meskipun cahanyanya hanya dapat dilihat dari tempat di Bumi yang memiliki medan magnet yang kuat.
Tempat di Bumi yang bis akita tuju jika ingin melihat aurora dengan jelas adalan kutub utara dan kutub selatan.