Berbeda dengan Indonesia yang tidak bisa melihat aurora karena berada di garis Khatulistiwa. Yang medan magnetnya tidak cukup kuat.
Lapisan Termosfer ini memiliki dua fungsi penting bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya.
BACA JUGA:5 Jenis Olahraga Untuk Mengencangkan Perut, Efektif Bakar Lemak!
Pertama adalah menyerap sebagian besar panas dari matahari, sehingga suhu yang ada di permukaan bumi tidak terlalu panas.
Dan kedua adalah tempat mengorbit satelit bulan, yang mana sebagian dari kita pastinya sudah mengetahui gelombang yang membantu energi supaya terus bergerak.
5. Eksosfer
Lapisan ini menjadi yang tertinggi dari lapisan Atmosfer yang lainnya karena berada di ketinggian lebih dari 400 km dari permukaan Bumi.
BACA JUGA:8 Sungai Terindah di Dunia, Ada di Swiss Hingga Korea Selatan
Eksosfer menjadi lapisan yang berfungsi untuk misi pengorbitan satelit.
Menjadi lapisan Atmosfer paling jauh di luar, di sini gaya gravitasi memiliki pengaruh yang sangat kecil. Serta kandungan gas Atmosfer yang sangat rendah.
Eksosfer menjadi lapisan Atmosfer yang sangat berbahaya lantaran mampu menghancurkan benda-benda luar angkasa dan meteor.
Di lapisan ini pun terjadi berbagai Gerakan atom tidak beraturan. Selain itu disini juga tidak memiliki tekanan udara sama sekali.
BACA JUGA:Oleh-oleh khas Papua yang Unik dan Menarik, bisa Dijadikan Buah Tangan untuk Kerabat Dekat
Demikianlah lapisan-lapisan yang ada dalam Atmosfer, meskipun namanya terkesan mirip tapi memiliki fungsi yang berbeda. (*)