"Misalnya kita menggunakan bahasa masing-masing dalam hati kita, atau ingin menggunakan bahasa arab," jelasnya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan memaparkan cara berwudhu versi yang dicontohkan oleh Sahabat Nabi Muhammad SAW Utsman bin Affan.
Dimana, Utsman bin Affan mengambil pelajaran wudhu dari yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hal yang perlu diperhatikan saat berwudhu yakni dalam menggunakan air untuk berwudhu.
BACA JUGA:Kisah Abu Nawas Simpan Kunci Harta Bikin Hakim Tepok Jidat
Sebab, dalam ajaran agama islam sangat memperhatikan detail terhadap sesuatu apalagi yang bermanfaat.
Maka sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan air wudhu secara berlebihan agar tidak terbuang sia-sia atau mubazir.
Sebelum memulai berwudhu, terlebih dahulu basuh tangan dengan air hingga ke sela-sela jari tangan.
Juga, setiap gerakan di dalam wudhu, selalu dahulukan bagian tubuh sebelah kanan.
BACA JUGA:MasyaAllah, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keistimewaan Doa Bangun Tidur, Sungguh Tidak Terduga
Memulai wudhu, pada gerakan pertama yakni berkumur, air ditampung pada kedua telapak tangan.
Kemudian dimasukkan ke dalam mulut lalu berkumur-kumur setelahnya di buang.
Namun, pada kumur yang kedua dan ketiga, Ustadz Adi Hidayat menerangkan sebagian air dimasukkan ke mulut untuk kumur, sementara sisanya langsung dihisap ke dalam hidung.
Sebagian air yang dihisap ke dalam hidung tersebut dijelaskan Ustadz Adi Hidayat istilahnya yakni ishtinsak.
BACA JUGA:Doa Sholat Dhuha Lengkap Dengan Penyebutan Latin, Arti, dan Tata Cara Pelaksanaan
Sehingga, saat membasuh mulut langsung berbarengan dengan membasuh hidung.