"Anak saya ini kan sakit, saya (konsultasi) chattingan sama Bidan trus dibawa ke klinik," katanya.
BACA JUGA:Dispora Tunggu Tindak Lanjut Pembentukan UPT GOR Ratu Tanggamus
Di sana lanjut Erma, sang anak didiagnosa oleh Bidan menderita penyakit campak dan diberikan bermacam obat.
Obat tersebut kata Erma cara mengonsumsinya salah satunya dianjurkan untuk dicampur dengan air.
Namun, bukannya sembuh kondisi anaknya tersebut malah makin parah, yakni kulit tubuhnya melepuh.
"Pertama muncul satu, trus muncul lagi, akhirnya menjalar ke hampir semua bagian tubuh," ungkapnya.
BACA JUGA:Gaji Molor, PNS di Lampura Galau!
Kulit anaknya tersebut melepuh seperti disiram dengan air panas, terdapat air di dalam kulit anaknya tersebut.
"Kayak di siram air panas mas, ada air gitu di dalem kulitnya," lanjutnya.
Selain itu, bibir anaknya tersebut pecah-pecah serta mengeluarkan darah sehingga susah untuk menyusui.