Sang Bidan kemudian menganjurkan supaya anaknya tetap mengonsumsi obat dengan harapan segera membaik.
BACA JUGA:Tanpa Bantuan Pemerintah, Camat Suoh Pastikan Tangani Jembatan Way Semangka Secara Swadaya
Sayangnya, kondisi anaknya belum juga membaik, sehingga saat mengeluhkan untuk yang kedua kalinya, Bidan tersebut menganjurkannya untuk periksa ke dokter.
Ternyata, dokter mendiagnosa anaknya terkena alergi obat antibiotik.
Saat itu ungkapnya, sang Bidan sudah beberapa kali melihat kondisi anaknya tersebut. Namun dirinya sangat menyayanhkan sikap Bidan yang dinilainya tidak perduli.
"Udah berapa kali itu mas, saya bawa ke sana, dia (Bidan) juga udah jenguk anak saya. Di hadapan dia mas anak saya nangis-nangis, badan melepuh bibir pecah-pecah, badan panas. Tapi kok kayak gak ada etiket baik dari Bidan, kayak cuek gitu mas," jelasnya.
Untuk itu, dirinya berharap ada pertanggung jawaban dari sang Bidan karena penyakit yang diderita anaknya tersebut diduga disebabkan oleh resep obat yang diberikan oleh Bidan.
Sementara itu, Bidan Citra Baiduri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon enggan berkomentar banyak.
Dirinya hanya mengatakan kasus tersebut tengah ditangani oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.