RADARLAMPUNG.CO.ID - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun yang berada di Indramayu, Jaw Barat kedapatan berbicara bahwa dirinya tak butuh dengan hadits mutawatir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Panji Gumilang dalam sebuah pidato yang disampaikannya.
Adapun hadits mutawatir menurut istilah yakni hadits yang diriwayatkan oleh banyak perawi pada setiap tingkatan sanadnya.
Dan, menurut akal tak memungkinkan mereka sepakat untuk berdusta dan memalsukan hadits.
BACA JUGA:Sering Mengantuk di Pagi Hari, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pernyataan Panji Gumilang tersebut terpantau Radarlampung.co.id pada Sabtu 10 Juni 2023 di media sosial dalam sebuah aplikasi snack video.
Video pernyataan Panji Gumilang tentang tak butuh hadits mutawattir tersebut diunggah oleh akun @PIM-PLAM@.
Dalam video tersebut Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang tampak berpidato dengan menggunakan jas merah, sorban putih yang dikalungkan di leher, kopiah hitam, dan celana warna putih.
Pada video tersebut, Panji Gumilang mengatakan bahwa tidak perlu mengikuti sebuah fikih yang tidak bersumber.
BACA JUGA:Ada yang Pakai Adat Lampung, Ini Deretan Pesta Pernikahan Artis Termewah dan Termahal di Indonesia
Meskipun, menurutnya bahwa tuntunan tersebut berasal dari sesuatu yang mutawattir, yakni sebuah sebutan untuk menggolongkan tingkatan-tingkatan ke-shohihan suatu hadits.
Panji Gumilang justru lebih menganjurkan untuk menganut sejarah yang menurutnya lebih penting daripada tuntunan tersebut.
“Jangan cerita mutawattir, jas merah jangan melupakan sejarah,” ucapnya.
Dari penelusuran Radarlampung.co.id, video tersebut kali pertama diunggah dalam aplikasi youtube oleh akun alzaytun movie dengan judul Sosio Religi Dzikir Jumat 06 Mei 2016 Syaykh Al-Zaytun.
BACA JUGA:Geger Penemuan Mahkota Kuno di Blitar, Jawa Timur