“Rowahu siapa, tidak pakai rowahu. Baca sejarah,” tegasnya.
Sebab dengan memikirkan tentang hukum fikih dalam melaksanakan ibadah shalat dengan kondisi seprti itu menurutnya justru membuat orang susah dalam menjalankan agama.
Sehingga Panji Gumilang menganjurkan agar jangan merepotkan diri dengan memikirkan tentang hukum fikih dalam melaksanakan ibadah.
“Itu yang membikin susah beragama. Beragama kok susah beragama apa itu,” ungkapnya.
Bahkan, Panji Gumilang menegaskan agar jangan mengikuti kaidah yang tidak bisa dilakukan yang berpotensi membuat diri kita menjadi repot.
“Jangan ikut kaidah-kaidah yang tidak bisa dipraktekkan,” ungkapnya. (*)