Orang-orang yang merupakan keturunan asli suku Buto memiliki warna mata biru terang, dan kulitnya berwarna cokelat.
Faktanya penampilan fisik yang tidak seperti orang Indonesia pada umumnya tersebut.
Hal itu ternyata disebabkan adanya kelainan genetik langka yang disebut dengan Waardenburg Syndrome.
BACA JUGA: Peneliti Temukan Botol Parfum Romawi Kuno di Spanyol, Usianya Mencapai 2.000 Tahun
Namun ada juga catatan sejarah yang menyebutkan bahwa masyarakat suku Buton dengan mata berwarna biru.
Keturunannya itu dikarenakan adanya hasil perkawinan silang penduduk sekitar dengan bangsa Portugis di masa penjajahan dulu.
Adanya perkawinan silang antara masyarakat suku Buton dengan bangsa Portugis.
Hal itu juga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab keturunan suku Buton di Sulawesi Tenggara memiliki mata yang berwarna biru.
BACA JUGA: Mengenal 5 Lautan Terbesar yang Ada di Dunia
Kemudian yang ketiga adalah suku Lingon yang berasal dari wilayah pedalaman Halmahera, Provinsi Maluku.
Berbeda dengan orang Indonesia pada umumnya yang identik dengan mata cokelat dan kulit sawo matang.
Masyarakat suku Lingon di Maluku justru lahir dengan mata berwarna biru dan berkulit putih.
Merujuk pada catatan sejarah, mata biru dan kulit putih yang dimiliki oleh masyarakat suku Lingon.
BACA JUGA: Detik-detik Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang Abaikan Fatwa MUI
Hal itu rupanya akibat adanya perkawinan silang, yang menyebabkan adanya campuran darah bangsa Eropa dan orang-orang asli Indonesia.
Pada masa itu konon ada sebuah kapal dari Eropa yang tenggelam di dekat perairan Halmahera, Maluku.