Kebiasaan merokok dapat mempengaruhi produksi sekaligus kinerja hormon tertentu.
Merokok menjadi kebiasaan yang berpengaruh terhadap produksi sekaligus kinerja bagi hormon-hormon, yang berkaitan dengan pembangunan dan juga penghancuran tulang.
Penting diketahui bahwa kehilangan kalsium secara tidak wajar melalui ginjal.
BACA JUGA: Arkeolog Temukan Topeng Emas Kuno Berusia Ribuan Tahun di Sichuan China
Hal itu bisa dipicu oleh akibat dari mengonsumsi daging, garam dan juga kebiasaan merokok.
Jika kurang atau bahkan tak melakukan aktivitas fisik yang membantu membugarkan badan. Maka itu juga bisa menjadi salah satu pemicu tulang kekurangan kalsium.
Sementara itu, Radarlampung.co.id sebelumnya telah memberitakan tentang cara mencegah osteoporosis.
Osteoporosis yang dikenal sebagai salah satu penyakit yang komplikasinya dapat mempengaruhi kesehatan tulang.
BACA JUGA: 5 Daerah Penghasil Wanita Cantik di Pulau Sumatera, Ada Lampung dan Palembang
Tak hanya rentan menyerang kalangan lansia, rosteoporosis juga bisa saja dialami oleh kalangan muda.
Siapa saja bisa terserang osteoporosis dan penyakit ini dapat mengganggu kesehatan terutama pada bagian tulang.
Dalam kebanyakan kasus penyakit osteoporosis, tak sedikit yang mengalaminya karena lalai dalam menjaga kesehatan tulang.
Jika kondisi pengeroposan tulang ini dibiarkan terus menerus atau bahkan tak kunjung diobati.
Sebagai peringatan penting bahwa osteoporosis bisa berdampak buruk dan menyebabkan patah tulang pinggul atau tulang belakang.
Seseorang bisa saja mengalami patah pada tulang pinggul atau tulang belakang.