RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 427 ekor sapi (kasus) Lumpy Skin Disease (LSD) terjangkit di wilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) sampai Juni 2023.
Jumlah tersebut naik 139 ekor, dari sebelumnya hanya 288 kasus per Mei 2023. Sehingga menambah daftar panjang kasus sepanjang tahun ini.
"Dari 427 kasus terjadi, sebanyak 405 ekor sapi yang sembuh dan sisanya 22 masih dalam perawatan intensif," ujar Plt. Kepala Disbunak Lampura, Riya Yuli Jumat, 16 Juni 2023.
Untuk pengobatannya sendiri, menurut mantan camat Sungkai Selatan itu selain penyuntikan juga diberi (oles) disinfektan pada kulit sapi yang terjangkit. Serta penambahan obat alami, seperti serai, kunyit dan daun sirih.
BACA JUGA:Aktivis Muda Muhammadiyah Lampung Utara Desak Forkopimda Cabut SKB Angkutan Batubara
Sehingga diharapkan dapat memaksimalkan kerja obat diberikan. Juga melaksanakan penyemprotan kandang secara berkala, selain dibersihkan.
"Tentunya sosialisasi kepada peternak, senantiasa kita lakukan. Seperti hari ini (kemarin), kami meninjau kondisi sapi dilapangan," terangnya.
Menyoal vaksin dari provinsi Lampung, saat ini telah diterima sebanyak 1.250 dosis yang telah disuntikan kepada sapi yang sehat. Atau belum terjangkit LSD, untuk menambah imun sapi.
"Kita berupaya maksimal, agar seluruh sapi yang belum terjangkit disuntik vaksin. Sebagai langkah antisipasi menekan penyebaran kasus," tambahnya.
BACA JUGA:Bupati Lampung Utara Ikut Rakornas Pengawasan Intern
Sebelumnya, realisasi vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) di wilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mencapai 760 dosis atau hewan ternak yang ada disana.
Plt. Kepala Disbunak Lampura, Riya Yuliza melalui Kabid Peternakan, Sederajat Mega, Rabu, 24 Mei 2023, mengatakan realisasi vaksinasi mencapai 760 sapi dampak dengan saat ini diseluruh Lampura.
Setelah sebelumnya, 400 dosis yang diberikan pada tahap pertama dan berlanjut di tahap kedua yang berjumlah 360 orang dari 500 dosis. Sehingga, sisa bantuan dari pemerintah provinsi itu ada 140 dosis.
BACA JUGA:Gelapkan Emas Puluhan Gram, IRT Diringkus Polisi
"Ini petugas kita terus bekerja dilapangan, selain terus melaksanakan vaksinasi juga sosialisasi kepada masyarakat," terangnya. (*)