Ada juga perubahan berupa es laut terbentuk. Kemudian tidak ada zona waktu.
Pertanyaan tentang waktu di Antartika menjadikannya sebagai pertanyaan yang rumit.
Di Kutub Selatan garis bujur yang memberi kita zona waktu berbeda di seluruh dunia.
BACA JUGA: Ini Planet Terpanas di Antariksa, Panasnya Bisa Hancurkan Manusia
Sebab semua bertemu di satu titik, yang sebagian besar Antartika mengalami enam bulan siang hari yang konstan.
Misalnya di musim panas dan 6 bulan ke-8 di musim dingin, waktu mulai terasa sedikit berbeda tanpa penanda normal.
Untuk siang dan malam, para ilmuwan yang bekerja di Antartika umumnya tinggal di zona waktu negara tempat mereka berangkat.
Akan tetapi hal tersebut justru dapat menyebabkan beberapa masalah.
BACA JUGA: Mitos Lubang di Pantai Marina dan Kaitannya dengan Jalan Pintas Menuju Pantai Selatan
Masalah yang dihadapi oleh para ilmuwan yang bekerja misalnya di Semenanjung Antartika mereka dapat menemukan Stasiun dari Chile, China, Rusia, Inggris, dan negara lainnya.
Kita dapat membayangkan bahwa, jika semua stasiun tetangga ini tetap pada zona waktu asalnya.
Maka hal itu akan sedikit membingungkan, terutama saat mencoba berbagi data dan sumber daya.
Hal itu kemungkinan berdampak dengan tanpa tidak sengaja membangunkan satu sama lain di tengah malam.
BACA JUGA: 10 Makanan Sehat Secara Alami untuk Lansia, Simak Beberapa Resep Anti Gagal
Jika kita berdiri di Selatan, kita akan berada berada di titik paling selatan di bumi.
Itu tidak menjadi masalah ke arah mana, sebab kita akan melihat setiap arah adalah Utara dan sebaliknya pun begitu.